Rabu, 24 September 2014

karnaval hari kemerdekaan kota wisata kemuning




KARANGANYAR - Mengenakan kostum
batik carnival warna merah, Ratna Suminar (24) mengumbar
senyum kepada penonton yang berada di sepanjang jalan yang
dilalui. Tak terlihat rasa lelah meski hampir dua jam dia berjalan
di bawah terik matahari.
“Sedikit gerah, tapi senang. Kapan lagi bisa karnaval memakai
kostum seperti ini,” ungkapnya.
Ratna merupakan satu dari ribuan peserta Kemuning Karnaval
memeringati HUT ke-69 RI yang digelar Pemerintah Desa
Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Minggu
(31/8/2014). Selain rombongan batik carnival, ada pula
rombongan yang menyulap mobil menjadi kereta kencana,
ogoh-ogoh, leak, replika Presiden Soekarno, juga rombongan
pembawa gunungan berupa sayur dan buah buahan hasil bumi
desa setempat.
“Semua merupakan kreativitas peserta dari masing-masing
dusun yang ada di Desa Kemuning,” ungkap Hary Sudibyo,
panitia acara.
Atraksi dari peserta karnaval ini pun mengundang perhatian
masyarakat dan wisatawan yang datang. Mereka memadati ruas
jalan yang menjadi rute karnaval, mulai Lapangan Desa
Kemuning hingga Terminal Wisata Kemuning. Tua, muda,
bahkan anak-anak bercampur menyaksikan karnaval tersebut.
Meski hanya setingkat desa, karnaval yang dimulai pukul 09.00
cukup meriah.
“Kami akan agendakan acara ini sebagai kegiatan tahunan.
Selain memacu kreativitas warga, harapan kami, acara ini bisa
meningkatkan kunjungan wisata di Kemuning,” ujar Kepala Desa
Kemuning Yoko Toh Jiwo.
Desa Kemuning yang terletak di kaki Gunung Lawu dikenal
sebagai agrowisata berupa perkebunan teh. Desa ini berada di
antara Candi Sukuh dan Candi Ceto.
Di akhir karnaval, penonton disuguhi beragam hiburan di
panggung yang disediakan. Pemerintah Desa Kemuning juga
menyediakan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan sebagai
bentuk apresiasi dan dorongan memacu warga agar lebih kreatif.
(*)
TONTON VIDEONYA disini.

1 komentar: